Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Cara Mengajarkan Anak Meminta Maaf, Orangtua Wajib Tahu

Sebagai orangtua, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengajarkan anak meminta maaf dengan tepat dan bijaksana. Menjadi orangtua memang bukan perkara mudah karena tanggung jawabnya tidak main-main.

Orangtua memiliki peranan penting dalam mendidik putra-putrinya, bukan hanya pendidikan akademik. Tetapi yang tidak kalah penting yaitu pendidikan karakter karena berpengaruh terhadap sifat serta sikap anak saat mereka beranjak dewasa.

Salah satu bentuk dari pendidikan karakter adalah mengajarkan bagaimana buah hati meminta maaf jika melakukan kesalahan. Agar putra-putri dapat melakukannya, Anda dapat mengajarkannya dengan cara-cara berikut.

Menanamkan Sikap Jujur Sejak Dini

Cara mengajarkan anak meminta maaf yang pertama yaitu dengan melatih sikap jujur sejak dini. Ini merupakan sikap dimana perbuatan, dan perkataan bersesuaian tanpa menambah atau mengurangi sesuatu. 

Dengan mengajarkan kejujuran sejak kecil, putra-putri Anda akan terbiasa mengatakan apa adanya termasuk ketika mereka melakukan kesalahan. Penyebab anak sulit berkata jujur terkadang adalah orangtuanya sendiri yang sering memarahinya.

Maka dari itu, sebaiknya jangan terlalu mudah memarahi si kecil ketika sudah berani bersikap jujur atas kesalahan mereka. Sebaliknya, berikan dukungan serta penghargaan kepada si kecil meskipun dengan hal-hal kecil. 

Mengajak Anak Berpikir tentang Kesalahan dan Akibatnya

Cara mengejarkan anak meminta maaf selanjutnya yaitu dengan mengajak mereka berpikir bahwa apa yang telah dilakukan adalah sebuah kesalahan. Sebagai anak kecil, terkadang mereka belum mengerti bahwa suatu tindakan adalah salah. 

Maka dari itu Anda perlu mengajak mereka memikirkan tentang tindakan tersebut. Gunakan cara-cara bersahabat seperti duduk kemudian berdiskusi, alih-alih mendikte mereka. 

Jika telah memahami bahwa apa yang mereka lakukan adalah suatu kesalahan, berikutnya ajak buah hati Anda memikirkan akibat dari kesalahan tersebut. Jika mengetahui akibat buruknya, mereka menjadi sadar dan mau meminta maaf.

Memberikan Rasa Aman Kepada Anak

Cara mengajarkan anak meminta maaf yang tidak kalah penting yaitu dengan memberi mereka rasa aman. Terkadang putra-putri yang telah mengetahui bahwa mereka melakukan kesalahan tidak berani mengakuinya karena takut dimarahi. 

Anak yang takut dimarahi menandakan bahwa ia tidak merasa aman dari lingkungannya termasuk orangtuanya. Tentu hal ini membuat mereka sulit berkata jujur dan mengakui kesalahan serta meminta maaf. 

Lain halnya jika Anda memberikan rasa aman dan dukungan kepada mereka dalam keadaan apapun. Anak yang merasa aman lebih mudah berkata jujur atas kesalahannya tanpa diminta sekalipun. 

Cara mengajarkan anak meminta maaf dengan memberinya rasa aman akan terbawa hingga mereka beranjak dewasa. Ketika buah hati Anda dewasa kelak, mereka tidak akan ragu untuk minta maaf jika salah.

Lebih jauh lagi, saat si kecil dewasa nanti mereka juga akan menerapkan cara ini kepada lingkungannya baik secara sadar maupun tidak sadar. Dengan begitu, budaya minta maaf jadi lebih mudah diajarkan. 

Menumbuhkan Rasa Keberanian Sejak Kecil

Cara mengajarkan anak meminta maaf juga tidak terlepas dari menanamkan sikap berani sejak kecil. Jangan salah, minta maaf adalah suatu tindakan yang memerlukan keberanian besar, terlebih pada usia dini. 

Berani bukan hanya soal nyali dalam melakukan aktivitas fisik atau berjalan sendirian di kegelapan. Meminta maaf juga merupakan bentuk keberanian dan menunjukkan sikap ksatria pada seseorang. 

Sebelum mengajarkan si kecil minta maaf, Anda juga perlu mengajak mereka berani dalam mengakui kesalahan. Jika mereka masih takut untuk menyampaikan rasa maafnya kepada orang lain, tidak ada salahnya Anda menuntun dan menemani.

Memberikan Teladan yang Tampak Secara Nyata

Cara mengajarkan anak meminta maaf dengan memberikan contoh yang baik dan nyata memiliki efek powerful. Anak adalah peniru yang baik pada sikap orangtua maupun orang lain di sekelilingnya.

Maka dari itu, Anda juga harus menunjukkan teladan yang positif secara nyata, misalnya dengan meminta maaf kepada mereka atau orang lain. Kesalahan tentu bukan hanya dilakukan oleh anak kecil tetapi juga orang dewasa. 

Terkadang orangtua juga bersalah pada putra-putrinya, misalnya berteriak atau berkata sesuatu dengan nada tinggi. Jika Anda telah melakukan sikap kurang baik, segeralah meminta maaf kepada anak. 

Dengan begitu, mereka akan belajar bahwa meminta maaf adalah suatu tindakan yang baik dan tidak memalukan. Kemudian ajarkan mereka untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan tidak mengulanginya lagi. 

Minta maaf adalah sikap ksatria yang perlu ditanamkan sejak kecil agar membentuk karakter positif saat buah hati dewasa. Anda dapat mengaplikasikan beberapa cara mengajarkan anak meminta maaf di atas sejak dini. 

Tema : cara mengajarkan anak meminta maaf

Catatan: Cara mengajarkan anak meminta maaf antara lain menanamkan sikap jujur, menumbuhkan rasa berani, memberi rasa aman, mengajak berpikir tentang kesalahan. 

Post a Comment for " 5 Cara Mengajarkan Anak Meminta Maaf, Orangtua Wajib Tahu"