Sejak Kapan Anak Siap Diajari Toilet Training ?
Sejak Kapan Anak Siap Diajari Toilet Training ? |
Nah kapan anak siap diajari toilet training ? melatih anak untuk buang air kecil maupun besar di toilet yang sering di sebut toilet training memang harus dilakukan secara bertahap. Karena hasilnya juga gak kayak mie, “INSTAN”. Menurut academy of pediatrics tak ada batasan usia yang tepat untuk melatih anak toilet training. Semuanya tergantung pada kesiapan fisik dan psikis anak. Usia satu atau dua tahun pun sudah bisa, apabila anak ayah bunda sudah terlihat siap, maka tidak ada salahnya untuk dilatih toilet training.
Nah yang perlu di garis bawahi jangan memaksa anak ya bun jika sekiranya belum siap, sehingga nantinya membuat anak bisa stres dan proses melatih toilet training akan semakin sulit. Tanda tanda kesiapan anak untuk dilatih toilet training apa saja sih?
1.Anak sudah bisa berjalan sendiri
Dalam pembelajaran toilet training tentunya anak sudah bisa berjalan sendiri dan tidak membutuhkan bantuan lagi saat berjalan, bagi si kecil interval buang air kecilnya paling tidak dua jam sekali.
2. Anak sudah mulai bisa menurunkan celana sendiri
Tanda selanjutnya adalah anak sudah mulai bisa menurunkan celana sendiri. hal ini juga perlu dicontohkan dan diajarkan oleh bunda kepada si kecil.
3. sudah bisa bicara atau berkata
Indikasi selanjutnya jika si kecil sudah bisa diajarkan toilet training adalah sudah berkata atau bicara kalau si kecil ingin buang air kecil maupun besar, untuk bahasanya sendiri bunda bisa cari bahasa yang mudah diucap bagi anak misalnya pipis, pup, dll. Apabila tanda tanda itu sudah ada pada anak ayah dan bunda maka bisa memulai melatih si kecil untuk toilet training.
Kiat-kiat dalam membantu anak toilet training
Pada pembelajaran toilet training tidak sepenuhnya dilakukan oleh si anak, ada beberapa hal yang harus bunda lakukan dalam rangka pembelajaran toilet training diantaranya adalah
1. Menawari anak buang air kecil sebelum tidur.
Pada saat anak bangun tidur tawari anak untuk buang air kecil, mau pipis nak? Ayo kita ke kamar mandi. sambil bunda mengajari anak caranya kalau pipis di kamar mandi. Nah anak akan tau ini namanya tempat untuk buang air kecil. Di saat bangun tidur orang dewasa pun pertama yang dilakukan kan ke kamar mandi pasti pipis, nah anak bisa kita ajarkan saat bangun tidur. Bunda bisa mengajari anak dengan kata-kata seperti ini “Ini kamar mandi dek tempat untuk pipis, apa dek? Tempat untuk pi pis , sampaikan hal ini berulang ulang ya ayah bunda agar terekam di memori si anak, kalau mau pipis di mana nak? Di kamar man .... di. Sampaikan berulang ulang dengan jeda waktu, sampai anak benar benar memahaminya.
2. Memberikan contoh kepada anak bagaimana cara buang air
Dalam memberikan mengajarkan toilet training bunda harus mengajari dan memberikan contoh kepada anak. Awal mula anak diantar dulu di kamar mandi, di tungguin, dan dibukakan celananya, kemudian setelah beberapa kali berjalan begitu anak dirasa sudah hafal dan paham, kemudian lanjutkan anak diminta jika ingin pipis bilang ya nak, ulangi terus menerus hal itu, kalau mau pipis bilang apa nak pi...pis, pi...pi / pup. Nah kalau sudah bisa menyampaikan hal tersebut tinggal orang tua pantau dari kejauhan sambil kasih aba aba, nak di lepas celana kemudian ke kamar mandi.
ingat ya bun dalam proses toilet training ini bunda harus awasi meski dari kejauhan. Selangkah demi selangkah pasti lama kelamaan anak akan memahaminya. Jika dilakukan secara konsisten pasti tidak sampai satu minggu ayah dan bunda sudah berhasil untuk melatih anak toilet training.
Namun perlu ayah dan bunda ingat bahwa namanya anak mungkin ada kalanya ia kembali buang air kecil sembarangan walaupun sudah dilatih toilet training. Jika hal ini terjadi jangan terbawa emosi segera angkat dia dan bawa ke toilet. Sambil mengangkat bilangin ini tempat pipis ya nak .... ini tempat pipis dan pup... kalau pi..pis di sini ya nak.
3. Memuji anak jika sudah berhasil melakukan sesuatu
Memuji anak dikala anak melakukan keberhasilan akan berdampak positif pada perkembangan anak, Dan perlu ayah bunda ingat selalu pujilah anak bila telah berhasil buang air kecil pada tempatnya. Pujian ini berguna untuk memicu semangat anak dan dia pun dengan senang hati dan gembira untuk selalu buang air kecil di toilet. Lakukan tahapan tahapan tersebut ya ayah bunda sebagai edukasi untuk membuat anak belajar buang air kecil maupun besar pada tempatnya dengan senang hati dan tanpa tekanan, bersabar ya ayah dan bunda, tetap semangat.
Itulah sedikit gambaran kapan waktu anak sudah bisa belajar toilet training dan bagaimana kiat orangtua dalam membantu anak dalam pembelajaran toilet training, semoga tulisan ini bermanfaat.
Post a Comment for " Sejak Kapan Anak Siap Diajari Toilet Training ?"